HEDONISME
KEINGINAN
terhadap segala sesuatu sering kali kita harapkan dan tak memiliki batas dalam
pemenuhannya. Keinginan yang tidak terkendali bisa menjadi ancaman serius bagi
kehidupan kita. Jika satu keinginan kita terpenuhi, maka keinginan yang lain
akan terus-menerus bermunculan tiada henti. Sehingga hal itu akan menuntut
untuk dipenuhi.
Keinginan ini menuntut agar memiliknya untuk memenuhinya. Keinginan akan memunculkan banyak sifat yang tidak seharusnya dimiliki dalam diri kita, seperti hedonisme. Sifat ini akan meyebabkan penyakit-penyakit hati lainya.
Pertama, hedonisme akan mengundang sifat shopaholic. Dalam hal ini erat kaitannya dengan menghabiskan banyak uang untuk memenuhan hawa nafsu belanja yang tidak terkendali.
Keinginan ini menuntut agar memiliknya untuk memenuhinya. Keinginan akan memunculkan banyak sifat yang tidak seharusnya dimiliki dalam diri kita, seperti hedonisme. Sifat ini akan meyebabkan penyakit-penyakit hati lainya.
Pertama, hedonisme akan mengundang sifat shopaholic. Dalam hal ini erat kaitannya dengan menghabiskan banyak uang untuk memenuhan hawa nafsu belanja yang tidak terkendali.
Kedua, hedonisme memunculkan sifat narsisme. Narsisme yaitu mencintai
diri sendiri secara berlebihan. Hal ini juga akan menimbulkan penyakit hati
yang lainnya seperti sombong.
Ketiga, hedonisme dapat menipiskan rasa malu. Lama kelamaan rasa malu yang mengendalikan kita dari berbagai keburukan dalam bersikap.
Ketiga, hedonisme dapat menipiskan rasa malu. Lama kelamaan rasa malu yang mengendalikan kita dari berbagai keburukan dalam bersikap.
Keempat, orang yang memiliki sifat hedonisme ini juga akan menghilangkan
kepekaannya terhadap sosial. Sehingga ia tak peduli apa yang dirasakan oleh
orang lain.
Banyak keburukan yang timbul akibat keinginan yang tak dapat terkendali. Seperti halnya, satu titik api akan menghanguskan ribuan lading yang kering. Sebagimana sabda Rasulullah SAW:
“Tidaklah dua ekor serigala lapar yang dilepas pada kerumunan hewan ternak lebih merusak dari pada agama seseorang akibat bernafsukan ia terhadap harta dan kehormatan,” (HR Tirmizi).
Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA8hoCSWc6l6CLYqzh_Xr0uRomdsC9C-H7O0d-Pen85u7bTSHfO9XBxATDicqvaqB7ClH7DyE9wsmI-aFeif_6fLf721UZvqCe38b0LsAs1RKEP3HHpuaoLC_DQ2DRRCFQn8XRecaA1_zC/s1600/Are+You+A+Shopaholic.jpg
Banyak keburukan yang timbul akibat keinginan yang tak dapat terkendali. Seperti halnya, satu titik api akan menghanguskan ribuan lading yang kering. Sebagimana sabda Rasulullah SAW:
“Tidaklah dua ekor serigala lapar yang dilepas pada kerumunan hewan ternak lebih merusak dari pada agama seseorang akibat bernafsukan ia terhadap harta dan kehormatan,” (HR Tirmizi).
Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !