MANUSIA
MODERN DAN BUDAYA KETIMURAN DI INDONESIA
Sebelum masuk ke
Manusia Modern ada baiknya kita mengetahui apa definisi manusia tersebut.
Manusia menurut saya adalah salah
satu ciptaan tuhan yang paling sempurna dari makhluk lainnya,karena manusia
diberikan kelebihan berupa akal pikiran dan perasaan yang tidak dimiliki
makhluk lainnya seperti hewan,tumbuhan ,dll.
Tetapi terkadang kita
sering melihat manusia bertindak seperti binatang ,maksudnya disini mereka
tidak berfikir dengan akal pikirannya apa yang dia lakukan karena kebanyakan
dari mereka hanya memikirkan kesenangan semata . Manusia sekarang ini seperti
kaum Hedonis atau hanya memikirkan kepuasan semata tanpa memikirkan
perasaan orang lain.
Manusia modern menurut
saya adalah manusia yang mampu berfikir kedepan dan mengikuti kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin maju.
Tetapi sekarang sudah
berbeda,banyak orang beranggapan manusia modern itu yang mengikuti trend
seperti pakaian yang semakin sexy,sering ke club malam dan sebagainya yang
menurut mereka itu modern ,dan yang tidak seperti itu menurut mereka kuno atau
ketinggalan jaman.
Nah sekarang kita bahas tentang budaya ketimuran di indonesia
Sebelumnya
kita bahas apa sih budaya itu?
Budaya menurut Saya adalah suatu cara hidup yang
berkembang di dalam kelompok masyarakat dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Budaya terbentuk dari beberapa unsur termasuk agama,adat
istiadat,bahasa,pakaian,bangunan dan karya seni.
Budaya Ketimuran
di Indonesia
Indonesia sering dibilang lekat dengan budaya
ketimurannya. Mulai dari sopan santun, cara berpakaian, hingga beragam
hiburan kerap dibingkai dengan sudut pandang “Timur”.
Pembedaan
“Timur” dan “Barat” amat sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Pertanyaan utamanya, “Mengapa harus ada garis tegas yang memisahkan
Timur dan Barat? Apakah kita yakin bahwa Indonesia memang se-Timur itu?”
Hampir setiap tahun kita ribut soal bikini Putri
Indonesia di ajang Miss Universe. Setiap ada artis yang mengenakan
pakaian terbuka di luar negeri, kita mengecamnya karena tidak sesuai dengan
adat ke-Timur-an yang kita yakini. Sebagai bangsa, kita sering lupa bahwa
menjadi Timur bukan hanya berarti menutup perut dan dada dari mata manusia
lainnya.
Saya pernah membaca disebuah artikel ,ada seorang
doktor muslimah berhijab diwawancarai wartawan asing yang menyatakan pakaiannya
itu tidak mencerminkan pengetahuannya. wartawan itu berkesimpulan jilbab itu simbol
keterbelakangan dan kemunduran. Dia menjawabnya dengan cerdas dengan mengatakan
manusia dimasa awal hampir telanjang bersamaan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan mulai mengenakan busana. Apa yang saya kenakan hari ini sebenarnya
adalah lambang kecanggihan dan kemajuan berfikir yang telah dicapai manusia
berabad abad lamanya. Sumber www.facebook.com
Adapun ketelanjangan yang ada sekarang adalah simbol
keterbelakangan dan kembalinya manusia kepada kejahiliaan .
Seandainya ketelanjangan itu simbol kemajuan maka bisa
dikatakan para binatang itu telah mencapai puncak peradaban.
Menjadi Timur adalah mengesampingkan keinginan pribadi
demi memenuhi ekspektasi masyarakat. Menjadi Timur adalah ketika seseorang
berusaha sebaik mungkin menjaga pembawaan diri agar tidak menjadi penyumbang
bibit konflik di lingkungannya. Sebuah masyarakat yang Timur akan terus
memenuhi kewajiban sosialnya. Bukannya saling acuh satu sama lain.
Apakah masyarakat kita yang kini sering menyelesaikan
konflik dengan cacian dan parang, yang bahkan tidak saling kenal dengan
tetangga sebelah, yang lebih memilih membayar tukang untuk bersih-bersih di
acara kerja bakti komplek masih layak disebut Timur?
Budaya Timur
terlalu indah dan kaya untuk diambil hanya sepotong-sepotong saja.
sumber :
facebook.com
facebook.com
https://dinalislam1.files.wordpress.com/2013/11/muslim-marriage.jpg
http://boombastis.com/wp-content/uploads/2015/01/Fakta-Menarik-Ajang-Pemilihan-Miss-Universe-2015-2.jpg
http://assets.kompasiana.com/statics/files/14312639351696513480.jpg?t=o&v=700
http://boombastis.com/wp-content/uploads/2015/01/Fakta-Menarik-Ajang-Pemilihan-Miss-Universe-2015-2.jpg
http://assets.kompasiana.com/statics/files/14312639351696513480.jpg?t=o&v=700