Film inconvenient truth
adalah film documenter yang menceritakan tentang pemanasan global.isu pemanasan
global yang semenjak dahulu hingga sekarang masih hangat di perbincangkan.
Pemanasan global adalah dimana meningkatnya suhu panas di bumi yang
mengkibatkan perubahan iklim dan mencairnya es di kutub utara dan selatan.
Dampak dari pemanasan
global sangat besar bagi bumi dan kehidupan yang ada di bumi. Maka dari itu
pemanasan global selalu menjadi topik utama di seluruh belahan dunia.
Kaitan film an
inconvenient truth dengan mata kuliah ilmu sosial dasar menurut saya dibagi
menjadi beberapa faktor.
Faktor masyarakat,faktor
ilmu pengetahuan dan teknologi dan faktor budaya
Pertama kita bahas
mengenai
a.) Faktor Masyarakat
faktor masyarakat
disini sangat berpengaruh dalam terjadinya pemanasan global.perilaku masyarakat
saat ini banyak yang mereka lakukan dan berdampak pada pemanasan global.salah
satu contohnya adalah kegiatan mereka menebang pohon secara terus menerus tanpa
menanamnya kembali dapat menyebabkan kurangnya lapisan oksigen di bumi yang
menyebabkan pemanasan global. Salah satu fungsi tumbuhan yaitu menyerap
karbondioksida (CO2), yang merupakan salah satu dari gas rumah kaca, dan
mengubahnya menjadi oksigen (O2).
Hutan yang selama ini
menjadi pelindung bagi berbagai jenis satwa dari ancaman pemanasan global
seharusnya dapat membantu mengurangi pemanasan global .Tapi , dalam kenyataan
di lapangan masalah tersebut sangat akut.Di Indonesia sendiri, masalah
pembabatan hutan tersebut disebabkan karena pembukaan lahan baru yang bertujuan
membuka perkebunan, keinginan memperoleh penghasilan dari penjualan kayu atau
hasil hutan yang jika dilakukan secara legal memerlukan biaya yang sangat
tinggi.Hal tersebut dipengaruhi karena tingkat kesadaran masyarakat terhadap
lingkungan yang masih sangat rendah.
Contoh lainnya adalah
penggunaan listrik yang berlebihan di rumah tangga dapat menyebabkan pemanasan
global ,makanya sering kita dengar kampanye untuk menghemat penggunaan listrik.
Karena listrik yang kita gunakan adalah hasil pembakaran dari pembakaran minyak
bumi dan batu bara, dimana hasil pembakaran tersebut menghasilkan karbon
dioksida.
b) faktor ilmu
pengetahuan dan teknologi
faktor ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin
berkembang pesat menyebabkan dampak terhadap pemanasan global. Manusia pada
saat ini semakin menginginkan semuanya serba simple dan semakin mengikuti
perkembangan teknologi yang ada saat ini tanpa memikirkan dampak terhadap
kehidupan yang ada di bumi.
Salah satu contohnya
adalah penggunaan alat rumah tangga seperti AC dan kulkas dapat menyebabkan
pemanasan global. Karena AC dan kulkas terdapat CFC(cloro flour carbon). CFC
atau Cloro Flour Carbon adalah bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah
bahan untuk memproduksi peralatan,khususnya peralatan rumah tangga deperti AC
dan kulkas.
Teknologi yang semakin
maju juga berdampak pada industri pabrik. Pembakaran yang terjadi di pabrik
dapat menyebabkan pemanasan global. Asap pabrik juga ikut menyumbang terjadinya
pemanasan global karena mengeluarkan gas seperti gas karbon dioksida, karbon
monoksida, gas metana, dan lainnya.
Seiring dengan
bertambahnya populasi manusia, jumlah kendaraan bermotor juga meningkat. Gas
buang kendaraan bermotor adalah gas karbon monoksida yang sangat berbahaya bagi
kesehatan kita jika kita hirup. Selain itu gas tersebut juga mengakibatkan efek
rumah kaca.
C)faktor budaya
Faktor budaya juga
mempengaruhi terjadinya pemanasan global.budaya masyarakat atau kebiasaan
mereka dalam menkonsumsi makanan ,pakaian dan sebagainya untuk memenuhi
kebutuhan sehari harinya juga bisa berdampak pada pemanasan global.
Penggunaan bahan
plastik dalam konsumsi masyarakat rumah tangga menjadi salah satu masalah dalam
pemanasan global.
sumber
https://pustakafisika.wordpress.com/2012/11/24/penyebab-pemanasan-global-dan-akibatnya-bagi-bumi/
http://www.artikelsiana.com/2015/03/pengertian-pemanasan-global-penyebab-dampak-akibat.html#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar